Seorang sahabat memposting rangkuman tulisan yang diambil dari catatan seorang pakar gizi dan nutrisi bernama Nofika Aisyah, pada grup whatsapp. Tulisannya singkat tapi padat informasi penting, tentang respon tubuh terhadap puasa Ramadan yang tentunya berdampak positip bagi kesehatan tubuh.
Menurut Nofika Aisyah ada empat fase yang akan terjadi dan dirasakan tubuh selama berpuasa, yang detailnya sebagai berikut:
Puasa Hari Ke-1 dan 2
Pada fase awal, kadar gula darah akan menurun. Rasa lapar intens pada periode ini. Denyut jantung dan tekanan darah menurun. Glikogen dari hati dan otot digunakan sehingga tubuh merasa lemas.
Puasa Hari Ke-3 hingga 7
Tubuh mulai menggunakan lemak sebagai sumber energi. Sistem pencernaan beristirahat, seluruh energi digunakan untuk pembersihan dan penyembuhan. Aktivitas sel darah putih dan sistem imun meningkat.
Puasa Hari Ke-8 hingga 15
Efisien dalam detoksifikasi atau membuang racun. Puasa di fase ini memungkinkan tubuh untuk penyembuhan secara alami. Kemudian meningkatkan energi, pikiran lebih jernih, dan lebih baik.
Puasa Hari Ke-16 hingga 29/30
Di fase terakhir puasa, tubuh berhasil beradaptasi pada keadaan puasa. Puasa juga meningkatkan memori, konsentrasi, dan keseimbangan emosi. Ketika detoksifikasi selesai, dan tubuh bekerja maksimum dalam poliferasi jaringan untuk mengganti jaringan yang rusak.
Ternyata puasa Ramadan justru meremajakan sel-sel tubuh, membuang racun, meningkatkan imunitas, dan mengatasi stress. Puasa memiliki manfaat penting secara fisik maupun psikis.
Semoga Allah SWT memberikan kesempatan bagi kita untuk berjumpa dan menjalankan ibadah puasa Ramadan tahun depan ya Sob.
Aamiin Yaa Robbal Aalamiin
--- Salam Lestari ---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar