Assalamu'alaikum .... Salam Rimba Lestari
Kesempatan kali ini, Jejak Erwinanta akan berbagi hobi tentang budidaya tanaman hias yang bernama Begonia. Kami menyukai tanaman hias ini, karena bentuk daunnya yang unik, dan cantik, serta gampang sekali untuk membiakannya. Dibeberapa daerah tanaman ini digunakan sebagai tanaman obat dan bahkan juga dikonsumsi layaknya lalapan. Tapi kami belum pernah melakukannya, karena sayang dengan daunnya yang cantik bila harus mendekam di dalam perut kami.. hi hi hi ....
Begonia merupakan penamaan umum untuk semua anggota genus tanaman berbunga dari famili Begoniaceae. Nama Begonia sendiri diberikan oleh Charles Plumier seorang ahli Botani Perancis untuk menghormati mantan Gubernur Prancis di Haiti yang bernama Michel Begon. Begonia merupakan satu dari sepuluh genera angiosperma terbesar, umumnya dijumpai hidup secara terestial dan kadang-kadang efipit, merupakan tanaman herba yang hidup baik dibawah tegakan tanaman (under shrubs) dengan kebutuhan cahaya matahari yang rendah. Spesies begonia di dunia diperkirakan berjumlah lebih dari 2.000 spesies, tersebar di wilayah beriklim lembab, subtropis dan tropis, mulai dari Amerika Selatan dan Tengah, Afrika hingga Asia Selatan.
Indonesia wajib berbangga, karena berhasil menambah spesies Begonia di dunia, yaitu Begonia manuselaensis, yang merupakan spesies endemik yang ada di Taman Nasional Manusela, Pulau Seram. Tumbuhan ini ditemukan oleh peneliti LIPI, yaitu Wisnu H Ardi dan I Made Ardhaka, pada akhir tahun 2015, dan dipublikasikan melalui Jurnal Reinwardtia edisi Juni 2016 (sumber: Wikipedia)
Walaupun begonia hidup di wilayah beriklim lembab, tapi bukan berarti begonia suka dengan lingkungan yang basah. Media tanam yang terlalu basah (over watering) akan menyebabkan begonia gampang busuk dan menyebabkan kematian. Masalah lainnya adalah serangan hama tanaman begonia yang lumayan banyak, seperti kutu putih, tungau, thrips, ulat, dan nematoda. Pada kesempatan lain Jejak Erwinanta akan memberikan Tips bagaimana mengatasi hama dan perawatan tanaman begonia secara organik, murah dan mudah dikerjakan.
serangan ulat dan thrips pada daun begonia |
Koleksi tanaman begonia kami belumlah banyak, hanya sekitar 20 jenis saja. Jenis-jenis yang kami punya diantaranya begonia escargot, soli mutata, catedral, mansoniana (tapak macan), angel wing, moss carpet/imperialis lemaire, black mamba, viollet, rex merah, dan polgadot.
Koleksi Begonia Erwinanta |
Cara kami melakukan pembiakan Begonia adalah dengan teknik vegetatif stek daun, cara ini cukup efektif, mudah, murah, cepat dan tingkat keberhasilan bisa mencapai 80%-90%. Tapi tidak semua begonia dapat diperbanyak dengan stek daun, begonia yang memiliki batang, seperti begonia polgadot, atau begonia rex merah, kami melakukan perbanyakannya dengan cara stek batang.
Baca juga: Propagasi Begonia dengan Media Air
Langkah-langkah Perbanyak Begonia melalui Stek Daun
- Potong daun begonia. Carilah daun begonia yang sudah dewasa. Biasanya yang kami lakukan adalah dengan memanfaatkan daun begonia yang sebagian sisi daunnya termakan ulat, daripada dibuang kan lebih baik ditanam lagi... he he he. Sebenarnya stek daun begonia bisa juga dilakukan dengan memotong mengikuti tulang daun utamanya, tapi teknik ini jarang kami lakukan karena tingkat kegagalannya tinggi.
- Pada tangkai daun sisakan sepanjang 1-2 cm, dan lembaran daun dipangkas dengan menggunakan gunting untuk mengurangi penguapan.
- Tancapkan daun pada media yang telah disiapkan, untuk menancapkan daun agar hati-hati jangan sampai tangkai daun patah. Untuk membibitkan ini, kami biasa lakukan dengan teknik tumpang sari pada pot tanaman lain, agar lebih menghemat tempat, memudahkan pengawasan, dan melindungi stek daun dari terkena sinar matahari langsung.
- Jika stek ditempatkan pada media sendiri, letakan pada tempat yang teduh, dan disiram setiap dua hari sekali dengan cara disemprotkan (jangan dikocorkan)
- Tanda stek daun berhasil : terlihat warna daun induk masih segar, tangkai daun tidak terlihat hitam membusuk, disekeliling batang daun nampak tumbuh tunas daun.
- Setelah jumlah daun dewasa 4-5 daun, begonia siap dipindahkan ke dalam pot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar